Sekaitan dengan hal tersebut, HM. Nurnas mengatakan, pada APBD 2022 ini sudah direncanakan untuk bantuan yang diperuntukan pada 11 kelompok di Ketaping, 5 kelompok di Tiram dan Ulakan, 4 kelompok di Sungai Limau dan 1 kelompok di Pauh kota Pariaman.
Diharapkan dalam waktu dekat dinas akan menverifikasi kelayakan dan sesuai jadwal dari dinas akan segera dibagikan, sehingga bisa dimanfaatkan oleh nelayan.
“Untuk tahun anggaran sekarang kita bantuan pada 22 kelompok nelayan, yang berada di kabupaten Padang Pariaman maupun kota Pariaman, sedangkan untuk tahun 2023 nanti, berdasarkan apirasi dan pokok pikiran yang masuk, masih tetap untuk Mesin Tempel 40 PK, 15 PK serta Gillnet (Jaring),” ulas Nurnas, dan mungkin masih ada kebutuhan lainnya.
Pada pertemuan di masa reses ke-2, tahun 2021-2022, Nurnas masih tetap menerima “curhatan” para nelayan, sama halnya ketika pertemuan dengan kelompok tani pada hari hari sebelumnya.
“Kita tetap akan berjuang untuk kepentingan para petani dan nelayan, karena mayoritas masyarakat Padang Pariaman dan kota Pariaman berprofesi itu, bukan berarti bidang usaha lainnya tidak kita perjuangkan, tetap akan kita perjuangkan juga, sesuai dengan forsinya,” tegas Nurnas.