“Setiap Sabtu di Pantai Pariaman itu kita tampilkan seni budaya dalam program Pariaman Culture Everyweek. Penampilan seni budaya ini akan berlangsung setiap Sabtu sore sepanjang tahun 2022,” ungkap Dwi Marhaen dalam diskusi bersama Jaringan Pemred Sumbar (JPS).
Untuk menampung wisatawan tersebut, lanjut Marhaen, Dinas Pariwisata Kota Pariaman telah membina 320 homestay dengan 2 hotel bintang 3.
“Kalau dihitung dari tingkat kunjungan, kita akui jumlah penginapan yang ada masih kurang. Moga ke depannya, ada investor yang mau bangun hotel dan penginapan sehingga wisatawan itu nginapnya di Pariaman,” harap Marhaen.
Diakui Marhaen, selain Pariaman Culture Everyweek, Pesona Hoyak Tabuik dan Silat On the Sea (Silat di atas laut).
“Karena pandemi, dua tahun ini, 2020 dan 2021 kita tidak menggelar pesta hoyak tabuik. Mudah-mudahan tahun ini bisa kita gelar lagi. Kita agendakan 14 Agustus 2022,” pungkas Marhaen. (rls-jps)